Curruculum Vitae

Curruculum Vitae
Nama : Wiko Saputra
Tempat/tanggal lahir : Padang, 24 Maret 1983
Pendidikan : Sarjana Ekonomi Universitas Andalas Padang-Indonesia
Pekerjaan : Direktur PT. Tanjung Biru Konsultan – Indonesia
Staf Peneliti KasehDia Consulting – Malaysia
Advisory Editor Jurnal IPTEKS Terapan Kopertis Wilayah X
Alamat rumah : Jln. M. Hatta No. 3 Rt 001 Rw. 002 Kel. Anduring Kuranji Padang-Sumatera Barat 25151
Telp. (0751) 841118
HP. 085835818588
Email : wiko_saputra@yahoo.com

Jumat, 06 Februari 2009

BUSINESS CYCLE THEORY, SOCIETAL EQUILIBRIUM DAN INOVASI KEBIJAKAN PUBLIK

Sebagian orang mungkin telah merupakan seorang pemikir ekonomi ulung yang hidup pada tahun 1883-1950 dan telah memberikan warna dalam pengembangan ekonomi terutama yang berkaitan pembangunan ekonomi. Dia bernama Joseph Alois Schumpeter, ekonom dari Austria yang memiliki pemikiran-pemikiran cemerlang terutama dalam mengungkap siklus ekonomi. Dalam sejarah pemikiran ekonomi, Schumpeter paling terkenal dengan ungkapan creative destruction dan peletak dasar dalam business cycle theory yang menjadi inspirasi bagi kebijakan ekonomi saat itu.

Kenapa nama ini kembali teringat dan muncul dalam tulisan ini ? Bila jernih kita menyikapi kondisi krisis global saat ini maka tesis-tesis ekonomi Schumpeter telah berbicara seratus tahun yang lewat. Dan hampir semua ekonom dan pengambil kebijakan lupa atau diam-diam masih ingat tetapi malu mengungkap postulat ekonomi Schumpeter dalam memandang krisis global ini. Banyak hal yang benar-benar menakjubkan dan menjadi pencerahan bila kita kembali membuka buku-buku Schumpeter terutama mengenai “Theory of Economic Development (1912)” dan “Capitalism, Socialism and Democracy (1942)” dan menghubungkan apa yang terjadi dalam krisis global saat ini dan apa yang harus dilakukan oleh bangsa Indonesia dalam menghadapi krisis tersebut. Saat ini, marilah kita mulai belajar kembali dan mengenang sejarah pemikiran Schumpeter serta mengaplikasikan dalam kebijakan publik di Indonesia, agar krisis saat ini dapat diatasi secara bersama oleh bangsa Indonesia.

BUSINESS CYCLE THEORY, SOCIETAL EQUILIBRIUM DAN INOVASI KEBIJAKAN PUBLIK (Pdf File)

Kamis, 05 Februari 2009

KRISIS EKONOMI : MARI MEMAHAMI KEMBALI “SCHUMPETERIAN THEORY”

Apa yang terjadi saat ini dalam ekonomi global tidak lepas dari apa yang dikatakan oleh Schumpeter tentang “business cycle”. Kita mengenal seorang ahli ekonomi-Joseph Alois Schumpeter, ekonom yang lahir di Vienna, yang terkenal dengan teori siklus ekonomi dan inovasi. Mari kita bersama buka kembali beberapa buku yang di karang oleh Schumpeter terutama yang berjudul “Theory of Economic Development (1912)” dan “Capitalism, Socialism and Democracy (1942)”. Di buku ini ditemukan apa itu “business cycle”, yang dasar utama pemikiran tentang siklus bisnis yang sewaktu berada pada “boom” dan sewaktu-waktu dapat menjadi “burst” dalam perekonomian. Itu terjadi secara alamiah dalam mencari bentuk equilibrium baru dalam ekonomi.

Dalam kapatalisme ekonomi akan muncul instablitas ekonomi dalam jangka panjang yang dapat berasal dari faktor dalam dari sebuah sistem itu sendiri. Saya merasa itulah yang terjadi saat ini. Kita melihat kapitalisme ekonomi Amerika Serikat (negara yang menjadi awal krisis global saat ini) begitu berjaya pada beberapa dekade terakhir ini. Pasar dibiarkan sangat terbuka, arus modal keluar masuk lintas geografis begitu cepat, intervensi pemerintah dalam perekonomian semakin kecil. Memang kebijakan ini menjadikan ekonomi Amerika Serikat mengalami booming, terutama sektor-sektor yang berkaitan dengan teknologi informasi. Percepatan ini sangat dahsyat sehingga munculah perusahaan-perusahaan TI yang besar seperti Microsoft, Apple, Intel dan lain-lain.

KRISIS EKONOMI : MARI MEMAHAMI KEMBALI “SCHUMPETERIAN THEORY” (Pdf File)

Rabu, 14 Januari 2009

KETAHANAN PANGAN : MAKRO ANALISIS DALAM PEMBANGUNAN SEKTOR PERTANIAN DI INDONESIA

Konsep ketahanan pangan berkaitan erat dengan pengembangan sektor pertanian. Bila ketahanan pangan diartikan sebagai jaminan bahwa setiap penduduk (siapa saja) di suatu negara (dimana saja, kapan saja) tercukupi kebutuhan pangan dan gizinya sebagai syarat utama untuk mencapai derajat kesehatan dan kesejahteraan (Soekirman, 1996). Dan Undang-undang Pangan Nomor 7 tahun 1996 yang diadopsi dari Deklarasi Pangan Dunia di Roma tahun 1996, menyatakan ketahanan pangan merupakan kondisi terpenuhinya pangan bagi rumah tangga yang tercermin dari tersedianya pangan yang cukup, baik jumlah maupun mutunya, aman, merata dan terjangkau. Maka ada tiga aspek sebenarnya dalam sistem ketahanan pangan yaitu faktor produksi, faktor distribusi dan faktor konsumsi................

KETAHANAN PANGAN : MAKRO ANALISIS DALAM PEMBANGUNAN SEKTOR PERTANIAN DI INDONESIA (Pdf File)

FOOD SECURITY : KONSEP PRODUKSI DAN PERMINTAAN

Ketahanan Pangan, secara umum diartikan sebagai adanya jaminan bahwa setiap penduduk (siapa saja) di suatu negara (dimana saja, kapan saja) tercukupi kebutuhan pangan dan gizinya sebagai syarat utama untuk mencapai derajat kesehatan dan kesejahteraan (Soekirman, 1996). Sedangkan menurut Simatupang (1999), ketahanan pangan merupakan rangkaian sistem hirarki dari ketahanan pangan global, nasional, regional, masyarakat sampai ketahanan pangan tingkat individu International Congres of Nutrition (ICN) di Roma tahun 1992, menyebutkan bahwa ketahanan pangan rumah tangga (household food security) adalah kemampuan rumah tangga untuk memenuhi kecukupan pangan anggotanya dari waktu ke waktu agar dapat hidup sehat dan mampu melakukan kegiatan sehari-hari. Kemudian definisi tersebut diperluas pada sidang Committee on World Food Security pada tahun 995, dengan menambah persyaratan “Harus diterima oleh budaya setempat (acceptable with given culture). Selanjutnya Hardinsyah, dkk (1998), menyatakan bahwa ketahanan pangan dapat diamati dari tiga dimensi, yaitu ; (1) dimensi sasaran (nasional, daerah, rumah tangga dan individu), (2) dimensi waktu dan musim, dan (3) dimensi sosial ekonomi rumah tangga............

FOOD SECURITY : KONSEP PRODUKSI DAN PERMINTAAN (Pdf File)

UNEMPLOYMENT : KONSEP DAN IMPLIKASI DI INDONESIA

Dalam perencanaan pembangunan ada dua aspek yang terus menjadi persoalan baik dalam skala nasional maupun skala daerah yaitu persoalan kemiskinan dan pengangguran. Kondisi ini terus terjadi sejak orde lama sampai saat ini dan tidak kunjung usai padahal setiap agenda dalam pembangunan menempatkan dua persoalan tersebut dalam prioritas dan sasaran pembangunan. Dalam tataran teori pembangunan ekonomi, ketika ekonomi tumbuh dengan dinamis tapi persoalan kemiskinan dan pengangguran tidak teratasi dengan baik maka sebenarnya pertumbuhan ekonomi belum mampu dinikmati oleh setiap orang (Todaro, 2000; Adiningsih, 2004; Penny, 1990; Manning, 2000; Saputra, 2007). Dimana pertumbuhan ekonomi tidak mampu memperluas kesempatan kerja dan menimbulkan ketimpangan dalam distribusi pendapatan (Triaswati, 2005; Smeru, 2004, Saputra 2007). Kondisi ini menjadi sebuah dilema dalam pembangunan..........

UNEMPLOYMENT : KONSEP DAN IMPLIKASI DI INDONESIA (Pdf File)

INVESTASI : KONSEP DAN IMPLIKASI DI INDONESIA

Modal dan investasi merupakan elemen vital dalam struktur pembangunan ekonomi nasional dan daerah. Komposisi dari modal dan investasi akan berpengaruh terhadap perhitungan laju pertumbuhan ekonomi. Sejak zaman merkantilisme sampai pada saat ini analisa modal investasi berkembang sesuai dengan pengertian dari masing-masing tokoh ekonomi saat itu. Merkantilisme menganggap pembentukan modal adalah dari uang, ini memang benar adanya sesuai dengan kondisi saat itu. Pengertian modal berkembang dengan struktur berpikir yang lebih dinamis yang dikembangkan oleh klasik. Kelompok klasik telah memperhitungkan modal sebagai alat analisis dalam produktivitas. Dan ini terus berkembang sesuai dengan berkembangnya pemikiran ekonomi. Sampai saat ini fenomena ini menjadi analisis utama terhadap pembangunan ekonomi. Persoalan analisis modal menjadi menarik sejak definisi modal diperluas bukan saja dari konsep ekonomi (phsycal) tapi juga menghitung pembentukan social capital yang juga memberikan nilai tambah terhadap peningkatan produktivitas seperti tenaga kerja, ilmu pengetahuan dan teknologi, kesehatan dan lainnya.......

INVESTASI : KONSEP DAN IMPLIKASI DI INDONESIA (Pdf File)

KETIMPANGAN DISTRIBUSI PENDAPATAN DI INDONESIA

Salah satu cara untuk melihat ketimpangan pembangunan adalah dengan mengunakan pendekatan distribusi pendapatan. Menurut Tambunan (2006) ada dua cara untuk mengukur distribusi pendapatan yaitu dengan axiomatic dan stochastic dominance. Tapi yang sering digunakan adalan pendekatan axiomatic. Selanjutnya pendekatan axiomatic terdiri dari (1) the Generalized Entropy, (2) ukuran Atkinson dan (3) koefisien Gini..............

KETIMPANGAN DISTRIBUSI PENDAPATAN DI INDONESIA (Pdf File)

POVERTY : KONSEP DAN IMPLIKASI DI INDONESIA

Kontroversi yang perlu dicarikan jalan keluarnya dalam hal pendefinisian kemiskinan adalah pada level mana analisis yang lebih memuaskan untuk mengkaji persoalan kemiskinan, apakan lebih rasional menggunakan level kajian individu, atau pada level rumah tangga. Mengikuti logika dan pengajuan konsepsi kemiskinan yang diajukan selama ini adalah lebih kepada penetapan kebutuhan pokok agar seseorang dapat hidup. Meminjam konsep Sayogyo, maka kebutuhan minimum agar seseorang hidup layak masih menggunakan besaran pemenuhan calory, 2100 kilocalory, yang mampu dia capai dalam sehari hari. Pemenuhan kalori ini secara individu kemudian digunakan oleh BPS dalam mengumpulkan angka kemiskinan. Dimana jumlah orang miskin dihasilkan dari hasil perolehan jumlah pengeluaran konsumsi untuk pangan yang distandar dengan satuan kalori dan protein yang diperlukannya, beserta a boudle lain yang minimum harus terpenuhi. Keseluruhan komponen tersebut kemudian dinyatakan dengan rupiah, dan kemudian diperoleh angka yang dinyatakan sebagai threshold level line, atau batas ambang garis kemiskinan..........


POVERTY : KONSEP DAN IMPLIKASI DI INDONESIA (Pdf File)

PERKEMBANGAN INDUSTRI KELAPA SAWIT DI INDONESIA

Pesatnya perkembangan industri kelapa sawit di Indonesia merupakan sebuah indikasi kuat daya tarik komoditi tersebut sebagai komoditi pertanian yang memiliki daya saing tinggi. Kebutuhan masyarakat terhadap minyak kelapa sawit sebagai bahan dasar konsumsi seperti minyak goreng, sabun, margarine, bahan makanan dan lainnya yang semakin besar menyebabkan produsen kelapa sawit berusaha meningkatkan produksi mereka. Selain itu perubahan pola konsumsi minyak dunia yang mengarah kepada minyak kelapa sawit seperti perubahan dari minyak kelapa atau minyak jagung menjadi minyak kelapa sawit yang terjadi di Amerika Serikat dan Eropa menyebabkan harga komoditi ini terus meningkat. Ketika harga meningkat dan diiringgi oleh peningkatan permintaan maka dalam ekonomi bisnis kondisi ini menjadi sangat prospek........

PERKEMBANGAN INDUSTRI KELAPA SAWIT DI INDONESIA (Pdf File)

KETENAGAKERJAAN : SUATU PENGANTAR

Analisis proyeksi penduduk dan persediaan tenaga kerja (angkatan kerja) dapat dilakukan dengan beberapa metoda. Cara yang sering dilakukan adalah melalui pendekatan TPAK (Tingkat partisipasi Angkatan Kerja), yaitu rasio jumlah penduduk yang termasuk angkatan kerja dengan jumlah penduduk usia kerja (15 tahun ke atas) yang dinyatakan dalam persentase. Metoda ini sering digunakan untuk memproyeksikan jumlah angkatan kerja menurut usia dan jenis kelamin...

KETENAGAKERJAAN : SUATU PENGANTAR (Pdf File)

HUMANT DEVELOMPMENT INDEXS (HDI) : KONSEP DAN IMPLIKASI DI INDONESIA

Ketika pertumbuhan ekonomi menjadi tolak ukur utama dalam pembangunan, hal utama yang menjadi kendala adalah bahwa pertumbuhan ekonomi yang tinggi belum tentu memberikan pemerataan dalam pembangunan. Banyak kasus yang ditemukan dibeberapa negara seperti Indonesia, Cina, India, Vietnam dan lainnya. Sehinga dalam proses pembangunan yang lebih holistik, indikator ini sangatlah lemah. Muncul indikator baru yang pertama kali diajukan oleh ekonom dari Pakistan yang memadukan tiga aspek pencapaian pembangunan yaitu aspek ekonomi, aspek pendidikan dan aspek kesehatan yang disebut dengan Human Development Index (HDI). HDI lalu digunakan oleh UNDP dalam mengukur indikator pembangunan secara international yang dimulai pada tahun 1990 dan sampai sekarang ini....

HUMANT DEVELOMPMENT INDEXS (HDI) : KONSEP DAN IMPLIKASI DI INDONESIA (Pdf File)

NILAI TUKAR PETANI (NTP) & KESEJAHTERAAN : KONSEP DAN IMPLIKASI DI INDONESIA

Indeks harga yang diterima petani merupakan agregasi dari indeks Harga Tanaman Bahan Makanan (HTBM) dan indeks Harga Tanaman Perkebunan Rakyat (HTPR). HTBM sendiri merupakan agregasi dari indeks Harga Padi (HTPD), Harga Palawija (HTPL), Harga Sayuran (HTSA) dan Harga Buah- Buahan (HTBU). Indeks HTPR tidak memiliki sub-indeks, yang berarti dihitung langsung dari harga komoditas bersangkutan. Setiap sub-agregasi indeks harga yang diterima petani tersebut juga diterbitkan sacara reguler oleh BPS. Indeks harga yang dibayar petani (HPB) merupakan agregasi dari indeks harga sektor Konsumsi (HKP) dan indeks harga sektor Biaya Produksi dan Penambahan Barang Modal (HFP). HKP merupakan agregasi dari indeks harga barang makanan (HKBM), indeks harga perumahan (HKPR), indeks harga barang pakaian (HKPK) dan indeks harga aneka barang dan jasa yang dikonsumsi petani (HKAB). Sedangkan HFP merupakan agregasi dari indeks harga faktor produksi (HBFP), indeks harga upah (HBUP), indeks harga penambahan barang modal (HBBM) dan indeks harga barang lainnya (HBBL). Agar lebih jelas, semua perhitungan NTP oleh BPS.........

NILAI TUKAR PETANI (NTP) & KESEJAHTERAAN : KONSEP DAN IMPLIKASI DI INDONESIA (Pdf File)

FREELANCER DALAM TREND PASAR KERJA GLOBAL

Apa itu “Freelancer” ?
Anda seorang yang menyukai tantangan hidup, tidak mau terikat dengan berbagai aturan kerja dan sistem birokrasi yang berbelit-belit, memiliki kebiasaan bertualang, dan ingin mendapatkan kebebasan waktu. Bila kriteria tersebut anda miliki maka jangan ambil keputusan untuk menjadi seorang karyawan/pekerja/officer. Itu bukan tipe anda. Ada salah seorang yang memiliki prospek pekerjaan profesional, yang memenuhi kriteria tersebut yaitu sebagai “freelancer”.......

FREELANCER DALAM TREND PASAR KERJA GLOBAL (Pdf File)

PENDIDIKAN DAN KEMISKINAN

Banyak kajian kemiskinan yang dilakukan oleh para akademisi, tapi yang menarik dalam menganalisa kemiskinan adalah adanya indikator non ekonomi yang dapat menganalisa kemiskinan.Ynto de Witt (1990) mencoba mengelompokan kemiskinan menjadi dua kelompok; pertama disebut dengan material wellbeing and opportunities yaitu ketidakmampuan seseorang dalam memenuhi pangan, sandang papan, layanan kesehatan dan pendidikan, kedua disebut dengan mental wellbeing and right yaitu tidak aksesnya individu dalam perlindungan hukum, keamanan, keadailan sosial, kebebasan dan partisipasi demokrasi. United Nation Development Programe (UNDP, 2003) dalam mengukur Indeks Kemiskinan Manusia (IKM) juga menganalisa hubungan pendidikan dan kemiskinan sebagai sebuah parameter dalam melihat kemajuan pembangunan suatu negara selain akses terhadap air bersih, pelayanan kesehatan modern, kematian usia 40 tahun dan berat badan balita Bila melihat secara realita sosial, sering ditemukan sebuah fenomena menarik yang terjadi dalam masyarakat miskin. Kemiskinan cenderung membuat seseorang tidak akses dalam pendidikan atau sebaliknya juga berlaku bahwa ketidakmampuan seseorang untuk akses dalam pendidikan mengakibatkan mereka terjebak dalam sebuah jebakan kemiskinan (poverty trap). Dari fenomena inilah pemahaman kemiskinan dan hubungan dengan pendidikan merupakan sebuah dinamika menarik yang perlu pemahaman yang lebih luas dalam melihat dimensi kemiskinan.........

PENDIDIKAN DAN KEMISKINAN (Pdf File)

PENDIDIKAN SEBAGAI HUMAN CAPITAL

Pendidikan sebagai investasi manusia “Human Capital” memberikan sebuah paradigma baru dalam model pembangunan pada era millenium. Kekuatan dasar dalam pembangunan dan nilai daya saing secara global banyak ditentukan dari kemampuan bangsa dalam mencapai pendidikan yang tinggi. Perubahan ini telah masuk pada setiap akitvitas kehidupan baik secara ekonomi “k-economy”, sosial “ksocial” atau pada tataran yang lebih luas “k-globalisasi”. Gary Becker (1980) seorang ahli ekonomi pada dekade tersebut telah memberikan ruang dalam pendidikan sebagai bentuk investasi of human capital, dimana dalam kurun waktu 1970-1980 beberapa negara maju memiliki laju pertumbuhan ekonomi yang tinggi dengan kontribusi yang besar pada pendidikan. Pengembalian pendidikan dalam investasi mampu memberikan value added terhadap pembangunan nasional. Sehingga konsep ini terus berkembang dalam dekade berikutnya dan menjadi dasar bagi negara untuk mengembangkan pembangunan “education based development”........

PENDIDIKAN SEBAGAI HUMAN CAPITAL (Pdf File)

PENDIDIKAN DALAM TATARAN KONSTITUSI DI INDONESIA

Pendidikan sebagai barang publik “public good” yang memiliki nilai eksternalitas merupakan sebuah konsep dasar dalam penyelenggaraan pendidikan terutama untuk pendidikan dasar, menengah dan tinggi. Diperlukan peranan dan kebijakan pemerintah untuk memberikan layanan pendidikan bagi warga negara. Di Indonesia konsep pendidikan tertuang dalam konstitusi negara yaitu UUD 1945. Amanat inilah yang harus dilaksanakan oleh pemerintah dalam menyediakan akses pendidikan dan pengambilan kebijakan pendidikan. Amandemen terhadap UUD 1945 sejak reformasi telah memberi perubahan yang cukup signifikan terhadap pendidikan di Indonesia. Pendidikan yang diatur dalam pasal 31 UUD 1945 sebelum amandemen terdiri dari dua ayat dan setelah amandemen menjadi lima ayat. Perubahan ini memberikan dampak terhadap pengambilan kebijakan pendidikan. Selain itu perubahan dari pasal 31 UUD 1945 juga mempertegas peranan pemerintah terhadap pendidikan dan menjadi sebuah komitmen untuk memajukan dunia pendidikan di Indonesia.....

PENDIDIKAN DALAM TATARAN KONSTITUSI DI INDONESIA (Pdf File)

DESENTRALISASI DAN PEMBANGUNAN PENDIDIKAN

Apa yang menjadi inti dalam pelayanan pendidikan dengan format desentralisasi sesuai UU No. 32 tahun 2004 yaitu Bila dilihat dari inti konsep desentralisasi maka desentralisasi tata kelola pemerintahan menuju pada tiga konsep yaitu efisiensi, eksternalitas dan akuntabilitas. Dimana sebelumnya dengan prinsip one-size fits all yang tersentralisasi menemukan kegagalan dari tiga komponen tersebut. Implementasi dari tiga konsep; efisiensi, eksternalitas dan akuntabilitas membutuhkan perangkat pengaturan dalam memanfaatkan sumber daya yang ada secara baik untuk meningkatkan kinerja daerah dalam penyelenggaraan pembangunan dan pelayanan pendidikan (Bappenas, 2006). Untuk pelayanan pendidikan ini menjadi sebuah persoalan yang harus segera diatasi oleh pemerintah dalam melayani masyarakat. Begitu kuatnya cengkraman desentralisasi yang selama ini dilakukan dalam pelayanan pendidikan di Indonesia sebelum otonomi daerah menjadi kendala untuk melakukan percepatan reformasi terhadap pelayanan masyarakat. Beberapa study masih melihat hal tersebut terutama persoalan efektifitas dari pelayanan dan kontribusi lebih terhadap masyarakat yang belum berjalan sesuai dengan keingginan masyarakat (Smeru, 2006 ; LPEM UI, 2005 ; LPEP, 2005 ; World Bank, 2004)......

DESENTRALISASI DAN PEMBANGUNAN PENDIDIKAN (pdf File)

PERKEMBANGAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DI INDONESIA

Tata kelola pemerintahan di Indonesia mempengaruhi pola-pola pembangunan baik secara nasional maupun daerah. Ketika sistem desentralisasi pemerintahan di jalankan tahun 1965-1999, pembangunan daerah lebih banyak dijalankan oleh pemerintah pusat. Artinya, setiap pola dasar pembangunan, kebijakan pembangunan sampai implementasi tahapan-tahapan pembangunan sebagian besar wewenang dikuasai oleh pemerintah pusat. Desentralisai pemerintahan membalikan kondisi tersebut. Ada desentralisasi memberikan wewenang yang lebih besar bagi daerah untuk merancang dan memimplementasikan tahapan-tahapan pembangunan daerah. Sehingga jelas, tata kelola pemerintahan memberikan dampak terhadap pembangunan daerah......

PERKEMBANGAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DI INDONESIA (Pdf File)

MENUJU TATANAN EKONOMI DUNIA BARU

Dekade kejayaan neoliberalisme telah membentuk kelompok-kelompok negara dan masyarakat kedalam stratifikasi yang berlaku secara international. Secara alamiah menimbulkan ketimpangan yang besar dalam distribusi pendapatan masyarakat dunia. Ekonomi dikuasai oleh pemodal besar. Negara kaya memperkuat cengkraman penguasaan ekonomi pada negara-negara miskin dan kaya sumberdaya alam. Begitu juga dalam hubungan kerjasama international muncul blok-blok ekonomi dan pemisahaan negara berdasarkan kekuatan ekonomi. Ini telah berjalan dan menjadi dilema dalam pembangunan dunia sampai saat ini.....

MENUJU TATANAN EKONOMI DUNIA BARU (Pdf File)

TRANSFORMASI EKONOMI DI INDONESIA

Perubahan global dalam transformasi ekonomi, baik secara regional maupun international, memberikan sebuah pelajaran yang berharga bagi pengambil kebijakan pembangunan. Disaat awal transformasi ekonomi, yang ditandai oleh revolusi industri di Inggris, terlihat sekali begitu kuatnya cengkraman industri dengan mengubah struktur perekonomian dari agraris menuju industrialisasi. Dimana transformasi, pada saat itu secara berangsur-angsur meninggalkan sektor pertanian dalam agenda pembangunan. Dekade 1900an kontribusi sektor pertanian dunia terhadap perekonomian mulai berkurang sedangkan sektor industri, perdagangan dan jasa mulai mengalami peningkatan dan malahan secara berangsur-angsur sektor industri mulai mengalahkan sektor pertanian dalam kontribusinya terhadap perekonomian global. Revolusi industri menjadikan Inggris, Perancis, Jerman dan Amerika Serikat sebagai sentra industri dunia. Sebagian produk dunia di produksi di empat negara tersebut. Selanjutnya liberalisasi ekonomi juga semakin memperkuat peranan sektor industri dalam perekonomian global. Perkembangan pesat industri dunia juga memberikan multiplier efek terhadap sektor perdagangan. Begitu juga terhadap peningkatan sektor jasa yang semakin dibutuhkan dalam liberalisasi ekonomi.....

TRANSFORMASI EKONOMI DI INDONESIA (Pdf File)

PROSES GLOBALISASI DAN LIBERALISASI DI INDONESIA

Tidak jelas kapan sebenarnya globalisasi dan liberalisasi di mulai di Indonesia. Banyak kasus-kasus yang melanda pembangunan di Indonesia dan mengarahkan pola pembangunan di Indonesia masuk kedalam kancah globalisasi dan liberalisasi. Pertama, adanya tekanan dari luar (faktor eksternal) yang berubah dengan cepat yang mengharuskan negara-negara di dunia untuk melakukan penyesuaian terhadap perubahan tersebut. Perubahan pembangunan international seperti diuraikan sebelumnya mengarah pada globalisasi dan liberalisasi pembangunan dunia. Kedua, tekanan dari kondisi dalam negeri Indonesia yang keluar dari sistem dirigisme pemerintah terhadap kebijakan pembangunan yang ternyata gagal dalam membangun Indonesia.

GLOBALISASI DAN LIBERALISASI DI INDONESIA (Pdf File)

PERDEBATAN GLOBALISASI DALAM KERANGKA KEADILAN EKONOMI

Globalisasi identik dengan liberalisme yang dianut sistem kapitalisme. Dilihat dalam sejarah pemikiran ekonomi, ada sistem ekonomi merkantilisme yang berkembang tahun 1800an di Eropa. Paham merkantilisme menempatkan emas sebagai sumber kemakmuran dan perdagangan dijalankan untuk mengumpulkan emas tersebut. Untuk menumpuk emas, negara-negara di Eropa mengarunggi lautan untuk mencari daerah yang kaya sumberdaya alam untuk dieksploitasi dan diperdagangkan. Merkantilisme menimbulkan imperialisme atau penjajahan oleh negara Eropa ke daerah-daerah di Afrika, Asia dan Amerika. Imperialisme menyebabkan penindasan dan pelanggaranpelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM). Imperialisme berakhir dengan kemerdekaan beberapa negara Afrika, Asia dan Amerika pada dekade 1900an.

PERDEBATAN GLOBALISASI DALAM KERANGKA KEADILAN EKONOMI (Pdf File)

GLOBALISASI : SEBUAH PENGANTAR

Pemahaman globalisasi dalam istlah ekonomi tidak terdapat secara pasti. Pastinya globalisasi merupakan penghapusan sekat-sekat teritorial atau geografis dalam aktivitas ekonomi, pasar dan perdagangan. Sekat ini sebelumnya menjadi hambatan dalam mobilisasi arus barang atau jasa antar negara. Selain itu kecepatan mobilisasi salah satu kondisi dimana sistem tersebut telah menglobal. Dalam aspek keberagaman pelaku dalam ekonomi secara international. Globalisasi merupakan bentuk sistem dimana terdapat banyak pelaku yang ikut dalam perekonomian international. Semakin hilang dominasi satu atau dua negara dalam perekonomian international semakin global sistem ekonomi tersebut........

GLOBALISASI : SEBUAH PENGANTAR (Pdf File)

Senin, 12 Januari 2009

RANGKAP JABATAN DI TENGAH TINGGINYA ANGKA PENGANGGURAN

Tidak adil rasanya bila melihat kondisi ketenagakerjaan di Indonesia saat ini. Disaat persoalan pengangguran gagal diatasi oleh pemerintah masih banyak jabatan-jabatan rangkan "double job" yang dipegang oleh beberapa orang dan penjabat di Indonesia. Bayangkan disaat sebagian angkatan kerja kesulitan mendapatkan pekerjaan akibat keterbatasan kesempatan kerja, sebagian orang justru menikmati multi pekerjaan dengan multi jabatan dan kedudukan. Malahan "double job" yang terjadi justru pada arena "top manager" dan top kekuasaan yang melimpah dengan salary yang tinggi.

Selengkapnya (Pdf File).....

EKONOMI INDONESIA DI TAHUN KERBAU

Bila dilihat dari perhitungan shio menurut kepercayaan Tionghoa, tahun 2009 ini merupakan Shio Kerbau. Di dalamilagi menurut pemanggalan China ditemukan bahwa Shio Kerbau tahun 2009 merupakan jenis Kerbau Api. Kebanyakan kepercayaan kelompok etnis Tionghoa menyatakan bahwa pada Shio Kerbau Api ini ekonomi akan tidak menentu, mengalami pelemahan dengan tingkat stabilitas yang tidak terkendali. Kerbau bersifat pemalas, bila dikombinasikan dengan api yang bersifat membakar maka bisa jadi kepercayaan terhadap kondisi ekonomi pada Shio Kerbau Api ini menjadi betul. Kelesuan dan ketidakstabilan ekonomi....

Selengkapnya (Pdf File)

Kamis, 25 Desember 2008

RENUNGAN EKONOMI INDONESIA 2008

Satu minggu lagi tahun 2008 akan berakhir dan tahun 2009 akan menyosong kita bersama. Banyak agenda yang telah kita jalani di tahun ini. Dan berbagai situasi kita hadapi ; kesenangan, kebahagian, kesusahan dan kesedihan menjadi irama kehidupan yang dihadapi manusia, siapa pun dan dimana pun.

Mari bersama kita lakukan intropeksi, apa yang telah kita lakukan dan apa yang belum dan akan kita rencanakan. Satu hal yang perlu direnungkan bersama yaitu sudah berapa besarkah kita memberikan kontribusi dalam kehidupan ini. Bukan untuk kita saja tapi untuk orang lain.

RENUNGAN

Mundur ke belakang, diawali Januari 2008, dunia mulai khawatir akan munculnya krisis global yang melanda ekonomi international. Kehancuran ekonomi Amerika Serikat akibat kegagalan sektor properti (istilah "subprime mortage") yang menjalar pada sektor finansial memberikan dampak yang besar terhadap perekonomian global. Penguasaan lintas keuangan global yang tanpa sekat oleh Amerika Serikat menyebabkan kegoyangan sektor finansial di seluruh dunia terutama kawasan Eropa dan Asia Pasifik. Kehancuran sektor finansial diikuti oleh perlemahan sektor industri manufaktur yang mengalami krisis keuangan. Beberapa perusahan besar sektor finansial dan industri manufaktur terutama otomotif masuk ke dalam jurang kebangkrutan. Agregat dari kondisi ini menyebabkan dua sisi ekonomi supply dan demand menjadi menurun sehingga terjadi perlemahan ekonomi yang cepat.

Krisis ini merupakan yang terparah terjadi paska perang dunia. Amerika Serikat kesulitan likuiditas, Eropa menjerit karena hampir semua sektor ekonomi mengalami ketergantungan terhadap ekonomi Amerika Serikat. Asia bak naga yang mulai kehilangan keseimbangan. Amerika Latin terkungkung dalam anomali ketidakpastian pasar dan perlemahan permintaan produksi. Afrika belum juga keluar dari lingkaran kemiskinan "vicious cycle poverty", kekerasan dan ketidakpastian ekonomi. Ekonomi setengah kiamat...

DIMANA POSISI INDONESIA ?

Ekonomi yang bersifat super liberal dengan regulasi-regulasi yang lemah (dalam tanda kutip indah dalam tatanan, lemah dalam pelaksanaan) memberikan jalur lintas masuk yang mudah bagi krisis global. Pertama, Indonesia dihadapkan pemanasan krisis disaat harga minyak international yang meroket tajam. Kita terperanggah bahwa Indonesia sebagai anggota OPEC (penghasil minyak bumi) bukan lagi net ekspor, Indonesia telah mengalami net impor. Artinya, kebutuhan BBM dalam negeri tidak lagi dapat dipenuhi oleh produksi domestik. Resikonya pun pasti, ketika harga minyak dunia melonjak, otomatis terjadi kenaikan dalam nilai BBM. Karena bersifat public good (walaupun definisi ini perlu diperjelas lagi), otomatis ada tekanan terhadap kemampuan APBN dalam melakukan subsidi BBM. Beban subsidi menjadi meningkat dan tidak lagi tercover dengan APBN. Otomatis pemerintah melakukan pengurangan subsidi dengan menaikan harga BBM. Walaupun kontroversial dan penuh perdebatan langkah ini tetap dilakukan. Sehinga terjadi lonjakan harga melebihi persentase kenaikan harga BBM dan otomatis memacu inflasi. Kedua, Indonesia dan dunia mengalami krisis pangan. Ini akibat dari kesalahan dalam kebijakan pangan global sehinga muncul ketimpangan baik dari aspek produksi, distribusi dan konsumsi pangan dunia. Krisis ini juga melanda Indonesia. Beberapa lonjakan komoditi pertanian mengakibatkan kelangkaan pasokan pangan terutama, kedele, minyak goreng, gandum, beras dan lain-lain. Ketiga, baru pada pertengahan tahun 2008, imbas krisis finansial Amerika Serikat terasa mengalir dalam perekonomian Indonesia. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan yang drastis sejak tahun 2003. Rupiah mengalami perlemahan menyentuh angka terendah sejak tahun 2003. Ekspor terus mengalami penurunan akibat permintaan pasar yang melemah. Rentetan peristiwa ini menjadikan secara perlahan Indonesia mengalami perlambatan ekonomi. Beberapa koreksi target pertumbuhan ekonomi 2008 dilakukan. Artinya, ketidakpastian ekonomi global juga terjadi di Indonesia. Target pertumbuhan 6,4 % terkoreksi menjadi 6,0 %. Walaupun relatif mengalami koreksi paling rendah dibandingkan negara lain tapi dalam beberapa waktu mendatang akan terus menurun karena efek bubble economy akibat krisis Amerika Serikat belum mencapai puncaknya di Indonesia.

Indikator Makro Perekonomian Indonesia Tahun 2003-2008 (Pdf File)

Minggu, 09 November 2008

Krisis Ekonomi Global : Tantangan bagi Pengusaha Muda

Akhirnya krisis ekonomi Amerika Serikat yang dikenal dengan Subprime Mortgage mulai memperlihatkan pengaruhnya secara global bukan saja melanda Amerika Serikat tapi sudah mempengaruhi ekonomi secara global. Diperkirakan untuk Indonesia, pada kuartal IV 2008 dan pada tahun 2009 akan terjadi perlambatan ekonomi nasional. Bagaimana pengusaha muda menyikapi ini ? Perlu dicemati secara mendalam bahwa krisis ekonomi global sepertinya bergerak pada sektor finansial (ekonomi derivatif). Tapi multiplier effect dari krisis finansial akan merambah sektor riil. Diperkirakan dalam tahun 2009 akan terjadi perlambatan pertumbuhan sektor riil di Indonesia. Tapi beberapa pengamat bisnis justru memberikan solusi bagi para pembisnis terutama young entrepreneurships bahwa ketika krisis ini terjadi justru bisnis yang bersifat kreatif sangat memberikan prospek kedepan. Disinilah para pembisnis muda mampu terus mengembangan bisnis kreatif dan membantu ekonomi Indonesia yang akan mengalami perlambatan.